SINJAI,PEMBELANEWS.COM – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang, baik masyarakat maupun partai politik kembali bersiap untuk menentukan pilihannya.
Sudah selayaknya calon kepala daerah yang diusung oleh partai politik menyelaraskan antara kebutuhan dan kepentingan masyarakat agar pemimpin yang terpilih mampu menampung serta mengeksekusi aspirasi masyarakat. Dengan begitu, pembangunan dapat berjalan secara efektif dan merata.
Hal tersebut dikemukakan Ketua Umum Pembela Community Sinjai, Nurzaman Razaq, Selasa (02/07/2024) di Sekertariatnya di Jl.Emmy Saelan, Kelurahan Biringere, Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai.
Menurut Nurzaman Razaq, Partai Golkar tampaknya sangat memperhatikan potensi internal dan eksternal, dengan mengusung satu-satunya bakal calon kepala daerah di Sinjai yakni Hj.Andi Kartini Ottong, berdasarkan Surat Perintah DPP Partai Golkar yang ditanda tangani langsung Ketua Umum, Airlangga Hartarto dan Sekertaris Jendral, Lodewkjk F.Paulus bernomor, sprint.10/10/2/DPP/Golkar/XI/2023,tanggal 23 November 2023.
Dengan mengusung Hj.Andi Kartini Ottong, lanjut Nurzaman Razaq, membuktikan bahwa sosok Andi Kartini merupakan calon yang berpotensi linear dengan karakteristik masyarakat yang dituju.selama ini.
Sebab menurutnya Pilkada merupakan aspek penting bagi partai politik karena nantinya kepala daerah-lah yang akan mengeksekusi kebijakan-kebijakan dari pemerintah pusat. “Kalau bicara strategi tentu kita bicara potensi. Kita memiliki potensi internal, kemudian kita juga memetakan daerah-daerah mana saja yang ingin kita kuasai,” tandas Nurzaman Razaq menambahkan.
Ketua Umum Lsm “Beraatu” Sinjai ini menambahkan, Partai Golkar memiliki strategi dalam menjaring calon kepala daerah sehingga pihaknya menilai sangat selektif dalam memilih kandidat untuk maju ke Pilkada 2024. Di Sinjai. Dan hal itu patut diapresiasi positif atas usungan Partai Golkar tersebut.
Menyinggung soal hasil penjaringan tiga kandidat bakal calon kepala daerah (Bacakada) Sinjai satu diantaranya Andi Kartini Otong, yang telah disepakati DPD PKS Kabupaten Sinjai dan telah diajukan ke DPW Sulsel, dan selanjutnya DPP yang menentukan, menurut Nurzaman Razaq, berharap, agar DPW dan DPP dipandang perlu mencermati calon-calon itu yang memiliki visi, misi, dan cara pandang yang sama dengan partai tersebut dalam memajukan sebuah daerah..
” Hal ini menjadi penting, bukan hanya sekedar duduk, tapi apakah kinerja dia sejalan dengan arah strategi partai,” jelasnya.
Penjaringan calon harus dilakukan secara modern, berimbang, dan rasional. PKS memerlukan calon yang kuat dan berani, untuk dapat memperjuangkan demokrasi dan kemaslahatan ummat.(pblnews/Andi Awal)