Lebih Dekat Dengan Andi Seto Ghadista Asapa

“Menembus Blokade Pilwalkot Makassar“. ( Bagian Pertama)

Editor : Nurzaman Razaq

MAKASSAR,PEMBELANEWS –Majunya Andi Seto GhadistaAsapa di Pilkada Serentak 2024  sebagai Calon Walikota Makassar,  semakin menyeruak  dengan menembus blokade calon-calon yang lebih awal  menyeruak di perhelatalan ;politik di Kota Makassar.

Meski dianggap sebagai pendatang baru dari 10 calon-calon terkuat, mantan Bupati Sinjai periode 2018-2023 ini, dalam sebulan terakhir ini telah melakukan “cek ombak” sebagaimana yang diamanahkan Ketua Partai Gerindra Sulsel, sebagai langkah observasi dan sosialisasi diri di tengah masyarakat Kota Makassar.

Sebagai petarung di balantika perpolitikan, alumni Strata Satu di Fakultas Hukum Universitas Trisaksi 2021-2002 di Jakarta ini, terbilang pantang biduk surut pulang, bilamana layar terlanjur terkembang

pura babbara sompe’ku’, pura tangkisi’ golikku, ulebbirenni tellenngé nato’walié” dengan makna, layar sudah terkembang, kemudi sudah terpasang, aku lebih baik tenggelam dari surut langkah.

Putra  Kelahiran Makassar, 20 November 1983 ini, terbilang  petafrung ulung, yang tangkas dan berani menghadapi segala resiko yang timbul di Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Makassar, 27 November mendatang.

Kepiawaian mengarungi “laut dan samudra” politik, telah ditunjukkan alumni Strata Dua Monash University Melbourne Australia 2007-2009 ini. Melalui sistem pengetahuan “lokal navigasi” yang diperoleh secara turun-temurun dari oranngtuanya, Andi Rudiyanto Asapa (mantan Bupati Sinjai 2 periode) dan dr.Hj Felicitas dan metua HM Nurdin Halid, melahirkan semangat yang menggelora disertai dengan keberanian, kecerdasan, ketelitian, strategi
dan tentunya bertawakkal kepada Allah SWT sebagai modal utama untuk meraih kesuksesan di Pilwalkot Makassar.

Suami dari Andi Nurhilda Daramata Asiah Nurdin Halid ini, dikenal sosok yang  tidak akan “berangkat berlayar” sebelum segala sesuatunya dipersiapkan
dengan perencanaan yang matang yang diyakini seluruhnya telah siap barulah maju dan siap bertarung atas dasar gelora dan semangat yang tinggi, disertai dengan tekad pantang biduk surut ke pantai.(Pembelanews.com)