Editor :Nurzaman Razaq
MAKASSAR,PEMBELANEWS.COM – Sebagai Pengantar. Menulis itu gampang, sepanjang ada kemauan. Tetapi kemauan itu harus ditunjang dengan kemampuan. Sementara kemampuan harus didukung dengan adanya keinginan untuk mengetahui dan memahami bagaimana menulis yang baik dan benar.
Keinginan untuk mengetahui dan memahami, tentu harus pula ditunjang dengan keinginan untuk belajar dan atau mengikuti pelatihan. Karena tanpa itu, akan menghadapi kesulitan, khususnya bagaimana memulai menulis sebuah laporan dan atau berita.
Untuk memulai sebuah tulisan, sepatutnya diawali dengan pengenalan, pemahaman, dan penguasaan terhadap lingkungan, kejadian dan informasi yang ada di sekitarnya. Tanpa penguasaan dan pengenalan yang ada di sekitar, juga menjadi hambatan memulai menulis sebuah laporan atau berita.
Peran Kehumasan
Pada setiap lembaga, institusi, dan instansi, diperlukan adanya seseorang yang ditempatkan sebagai humas, yang merupakan salah satu komponen terpenting dalam mewujudkan penyelenggaraan Negara yang terbuka.
Peran kehumasan secara umum, dapat dimaknai dengan tugasnya dalam menyediakan dan memberikan dan atau menerbitkan informasi untuk masyarakat luas yang berada di bawah kewenangannya.
Dalam memenuhi hal itu, kehumasan bisa memanfaatkan kapasitasnya sebagai orang yang mengetahui dan menguasai tentang informasi yang ada di tempat kerjanya.
Dalam banyak hal, ditemukan sejumlah hambatan yang dihadapi oleh seorang humas yakni, ketidaktahuan,ketidakmampuan bagaimana menyampaikan laporan apatah lagi menulis /membuat laporan terkait kegiatan di tempat kerjanya.
Penyampaian laporan, berita dan atau informasi langsung secara tertuls, dapat dimaknai dengan membuat Press Release. Pada sisi lain, untuk mengukur bobot dan kapasitas seorang humas, dapat dilihat sejauhmana kemampuannya membuat Press Release.
Antara Laporan, Berita Dan Informasi.
Umumnya, laporan itu adalah, suatu informasi tentang suatu kejadian yang benar-benar terjadi dan atau akan terlaksana, yang dipandang perlu untuk disampaikan kepada atasan dan atau untuk di publikasikan melalui sarana website instansinya dan media pers.
Sementara berita umumnya, suatu laporan kejadian / peristiwa yang berdasarkan fakta yang disampaikan melalui sarana media pers dan atau website
Selanjutnya,informasi adalah keterangan, pernyataan, gagasan dan tada-tanda yang mengadung nilai, makna dan esan, baik data, fakta maupun penjelasan yang dapat dilihat, dibaca, didengat yang disajikan dalam berbagai kemasan dan format baik cetak, elektronik.
Hubungan Humas Dan Wartawan
Humas adalah mitra wartawan, dan itu ada benarnya. Seorang wartawan dalam melaksanakan kegiatan jurnalistiknya, yakni mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah dan menyampaikan informasi ke publik, senantiiasa patut didukung peran humas.
Mengingat keterbatasan ruang dan waktu, seorang wartawan terkadang tidak memiliki kesempatan dan kemampuan meng-cover seluruh kejadian yang terjadi dan atau yang dilaksanakan oleh instansi,institusi dan lembaga.
Oleh karena itu, peran kehumasan dituntut untuk menyampaikan kepada wartawan melalui Press Release yang dibuatnya, baik melalui sarana WhatsApp dan atau pentingnya seorang humas bergabung pada group-gorup WhatsApp yang didalamnya terdapat banyak wartawan. Dan tentunya peran admin group WhatsApp memasukkan nomor handphone nya humas.
Berita Versi Kehumasan.
Pada umumnya, sebuah laporan tertulis dimaknai jika berisi uraian kegiatan yang singkatt, padat dan jelas serta berdasarkan fakta. Tidak bertele-tee dan berulang serta tidak dibumbui dengan opini humas.
Sebuah laporan pada umumnya berisi uraian tentang; (1). Nama dan jenis kegiatan, (2) Tujuan dan tema kegiatan, (3) tempat, waktu dan pelaksana kegiatan., (4) Agenda atau susunan acara kegiatan, (5) pihak pihak yang terlibat pada kegiatan tersebut, dan (6) uraian sambutan secara singkat
Tehnis Menulis Berita Versi Kehumasan.
Pada intinya, menulis sebuah berita/laporan untuk media, harus berpedman dengan Rumus 5W+1H yakni,
What/Apa; apa yang terjadi, misalnya, peresmian, pelantikan, pelatihan,dsb.
Who/Siapa, pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan dan atu peristiwa itu.
Where/Dimana, lokasi peristiwa dan atau lokasi kegiatan.
When/Kapan, waktu peristiwa atau kegiatan
Why/Mengapa, penyebab peristiwa dan atau tujuan kegiatan
How/Bagaimana, proses kejadian peristiwa atau kegiatan
Sebagai catatan, dalam penulisan Press Release, harus memiliki struktur yang terdiri dari, Judul, baris tunggal, teras berita, isi berita dan akhir berita. Dan setiap Release patut disertai foto kegiatan. Demikian, semoga bermanfaat bagi kita semua.(Editor adalah,mantan Wakil Ketua PWI Sulsel)