Optimalisasi Pengembangan Wisata Kuliner Di Desa Saotengnga

Editor : Nurzaman Razaq

SINJAI,PEMBELANEWS.COM – Desa Saotengnga, salah satu 10 desa dan 1 kelurahan di Kecamatan SinjaiTengah,kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan yang kini terbilang ramai dilintasi sebagai akses transportasi  jalur Sinjai- Malino,  dengan kepadatan penduduk , sehingga butuh diperhatikan oleh Pemerintah sebagai daerah transit wisata yang bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.

Salah satu sasaran obyek wisata yang dapat dibangun, yakni wisata kuliner di sepanjang  jalur poros simpang tiga, tepatnya di depan SMP Negeri 13 Manimpahoi/Sinjai – Madrasah Aliyah/Madrasah Tsanawiyah Manimpahoi.

Oleh karena itu, pandang perlu dikembangkan oleh pemerintah setempat supaya menarik perhatian pada warga desa setempat maupun diluar desa, sehingga menjadi desa transit dan tujuan, yang sekaligus dapat meningkatkan pendapatan warga dalam upaya peningkatan kesejahteraan dalam mengelola kuliner.

Dengan begitu, Desa Saotengnga  bisa menjadi ikon dan daya tarik bagi banyak orang dengan jajanan kuliner yang dikemas ke dalam  wisata kuliner, penataan lingkungan dan kebersihan serta keamanan dan kenyamanan desa akan terjaga dengan baik dan berkelanjutan.

Wisata kuliner memiliki potensi dan dapat dijadikan sebagai daya tarik tersendiri. Wisata kuliner ini lebih mengunggulkan makanan,kepuasan rasa dan kekhasan suatu makanan atau sajian terlepas dari keindahan alam ataupun pernak-pernik lainnya.

Terkait menjadikan Ikon Desa Saotengnga dengan wisata kulinernya, patut memberikan apresiasi positif dengan adanya sekelompok kawula muda dari berbagai organisasi dan aktifis serta pemerhati  lingkungan hidup yang menggabungkan diri, berhajat membangun wisata kuliner di simpang tiga Manimpahoi.

Wisata kuliner Desa Saoengnga yang akan di bangun dan dikembangkan itu, berdasarkan motivasi warga setmpat itu sendiri hang patut mendapat dukungan oleh pemerintah desa setempat.Halini dilakukan dengan upaya   menambah pendapatan masyarakat.

Mengingat, selain mata pencaharian masyarakat di desa tersebut sebagai petani dan berkebun, namun seiring adanya kawasan wisata kuliner di wilayah tersebut dapat menambah pemasukan serta profesi masyarakat.

Pemerintah patut turut mendukung dengan segala daya dan upaya, mengingat hajat ini juga sejalan dengan program Pj Bupati Sinjai terutama dalam hal pengembangan ekonomi kerakyatan melalui UMKM dan UKM, pengembangan program unggulan daerah khususnya hasil produksi perkebunan dan pertanian yang dikemas dalam bentuk jajanan kuliner.(pblnews)