Editor:Nurzaman Razaq
SINJAI,PEMBELANEWS.COM – Majunya Andi Sudirman Sulaiman di perhelatan Pilkada Gubernur Sulsel 2024, menuai banyak komentar sejumlah pengamat di berbagai media pers.
Pengamat politik dari Universitas Hasanuddin, Ali Armunanto,misalnya, menyatakan elektabilitas yang tinggi, menjadikan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi mempunyai daya tarik bagi setiap partai politik untuk mengusung mereka dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Selain elektabilitas survei, Ali juga menegaskan, ada juga faktor lain, seperti jaringan partai dan pengalaman keduanya. “Jaringan politik lebih baik, kemudian salah satu faktornya adalah faktor kapital yang juga cukup mendukung. Sehingga pasangan ini dilirik banyak Partai, (seperti) Demokrat, Gerindra, PAN dan PKB,” ucapnya.
“Misalnya (Sudirman Sulaiman) banyak pengerjaan infrastruktur, perbaikan jalan, Bandara dan segala macam. Begitupun Fatma saat jadi wakil walikota Makassar,” katanya memberi contoh.
Sementara itu, Guru Besar Ilmu Politik dan Pemerintahan Universitas Hasanuddin, Armin Arsyad, juga mengatakan bahwa program kerja mereka sebelumnya, memiliki bukti konkret.
“Program kerja itu yang ada di masyarakat terbekas di hati dan benak masyarakat. Itu yang diingat. Apalagi program Andi Sudirman Sulaiman dulu di Sulsel itu memang berpihak ke rakyat,” jelasnya menambahkan.
Dilain pihak,Prof Sukri Tamma, pakar politik dari Unhas, memberikan pandangan positif terhadap pasangan ini. Menurutnya, pengaruh besar dari dua tokoh politik, Rusdi Masse dan Andi Amran Sulaiman, memiliki dampak terhadap elektabilitas pasangan Andi Sudirman-Fatmawati.
“Rusdi Masse, sebagai Ketua DPW NasDem Sulsel dan suami dari Fatmawati, serta Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian dan saudara dari Andi Sudirman, memberikan kekuatan tambahan bagi pasangan ini dalam perhelatan Pilgub Sulsel 2024,” katanya.
Senada dengan penilain pengamat lainnya, pengamat politik Universitas Hasanuddin (Unhas), Adi Suryadi Culla, menilai , Andi Sudirman memiliki modal sosial dan politik yang kuat sebagai petahana.
Guru Busar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin, Prof Indrianty Sudirman menuturkan, Gubernur Andi Sudirman Sulaiman berhasil dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui banyak program strategis yang dijalankan.
Program strategis yang dimaksud, seperti pengembangan infrastruktur, penguatan sektor agrikultur (pertanian, perikanan, peternakan), penguatan UMKM, pengembangan investasi dan kemitraan termasuk dengan luar negeri, dan perbaikan tata kelola serta reformasi birokrasi.
Terbukti, ekonomi Sulsel kumulatif selama tahun 2022 terhadap tahun 2021 kembali mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,09 persen. Kemudian berlanjut selama tahun 2023 mencatatkan pertumbuhan sebesar 4,51 persen.
Kesaksian lain datang dari Dekan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, Prof. Muhammad Isran Ramli.
Ia mengatakan, bahwa Civitas Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin sangat bangga melihat salah satu alumninya bisa mengemban amanah memimpin Provinsi Sulsel.
Pengamat yang juga ahli pertanian, Abdul Haris Bahrun begitu mengapresiasi program Mandiri Benih Andalan yang digagas Andi Sudirman Sulaiman selama memimpin Sulsel lebih dari 2 tahun.
Lewat program yang mulai dijalankan pada tahun 2021 tersebut, Andi Sudirman mulai menggenjot produksi di sektor pertanian dengan intervensi berupa pemberian benih gratis kepada para petani. Adapun hasilnya, bisa dilihat dari capaian produksi beras yang surplus hingga 2,08 juta ton.
Dijelaskan, Abdul Haris, surplus yang dicapai itu, tertinggi di Indonesia, menyusul Jawa Tengah 1,79 juta ton, Jawa Timur 1,22 juta ton.
Menurutnya, Andi Sudirman tidak perlu lagi membangun jejaring dari awal karena pengaruh dan jaringannya sudah tertanam di berbagai lapisan masyarakat Sulsel.
“Keberhasilan kepemimpinan sebelumnya membuatnya menjadi kandidat yang sangat diunggulkan dalam Pilgub 2024,” ujarnya.
Survei Indikator
Mengutip Trotoar.Id menyebutkan, Lembaga Survei Indikator telah merilis hasil survei terbaru untuk Pemilihan Gubernur Sulsel.
Dalam survei Indikator calon Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menduduki posisi teratas dengan persentase 33,4 persen dari simulasi empat pasangan calon.
Sementara untuk simulasi tiga nama Andi Sudirman Sulaiman masih bertengger di posisi teratas dengan presentase 38,3 persen
Dan untuk simulasi dua nama Andi Sudirman pun masih berada did peringkat teratas dengan presentase 46,3 persen
Kemudian untuk simulasi dua pasangan calon Gubernur, Andi Sudirman Sulaiman- Fatmawati Rusdi berada di presentase 47,7 persen
Sementara jika Pilgub Sulsel melawan kotak kosong maka Peluang Andi Sudirman Sulaiman – Fatmawati Rusdi memiliki peluang menang sebesar 62,1 persen.
Dua Tokoh Besar
Rusdi Masse, sebagai Ketua DPW NasDem Sulsel dan suami dari Fatmawati, serta Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian dan saudara dari Andi Sudirman, memberikan kekuatan tambahan bagi pasangan ini dalam perhelatan Pilgub Sulsel 2024.
Dengan segala persiapan dan dukungan yang ada, pasangan Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi tampaknya siap untuk membawa Sulsel ke era baru yang lebih maju dan sejahtera.
Kombinasi pengalaman, integritas, dan dukungan politik yang solid membuat mereka menjadi pasangan yang sangat diperhitungkan dalam Pilgub Sulsel 2024.(Tim)
