MAKASSAR,PEMBELANEWS.COM – Dalam upaya Pemerintah Provinsi Sulsel menanggulangi pembayaran BPJS Kesehatan bagi warga kurang mampu, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sulawesi Selatan (Sulsel) Salahuddin,S.Kom.,M.Si mengatakan menyiapkan anggaran sebesar Rp 81 miliar, Rabu (07/08/2024)
Sebelumnya, pada tahun 2023 lalu, jelas Salahuddin, pemerintah menganggarkan BPJS Kesehatan sebesar Rp 78 miliar. “Tahun ini, bisa menalangi sekitar 32-34 juta pengguna BPJS Kesehatan dari kalangan kurang mampu,” ungkapnya..
Terpisah,Kepala Dinas Sosial Sulsel, Abdul Malik Faizal mengatakan,terkait kepesertaan BPJS Kesehatan, pemerintah desa/jkelurahan yang melakukan pendataan. Sementara masyarakat yang merasa masuk kategori penerima subsidi BPJS Kesehatan, bisa mengajukan diri untuk didaftarkanoleh pemerintah desa atau kelurahan masing-masing.
Dijelaskan, sebagai salah satu langkah untuk membahas ketepatan data penerima bantuan BPJS Kesehatan, pihaknya akan mendata ulang Penerima Bantuan Iuran (PBI) lewat pemutakhiran data.
Data tersebut, sambungnya, diambil dari aplikasi data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) Sulsel “Jumlah masyarakat Sulsel yang masuk DTKS saat ini itu sekira 46 juta orang, hampir setengah jumlah penduduk Sulsel,
Mentunggung soal sumber anggarannya, menurut Malik ,menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). (Nurfitri/pblnews)
