Aipda Sunandar Meninggal Dunia Setelah Ditabrak Saat Bertugas di Makassar

Aipda Sunandar meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif

MAKASSAR, PEMBELANEWS.COM – Aipda Sunandar, seorang anggota Polisi Lalu Lintas (Polantas) dari Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulsel, meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Makassar. Ia menghembuskan nafas terakhir pada Kamis (8/8/2024), setelah mengalami kecelakaan saat bertugas di Jl AP Pettarani, Makassar.

Konfirmasi Pihak Kepolisian

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sulsel, Kombes Pol I Made Agus Prasatya, mengonfirmasi kabar duka ini. Ia menyatakan bahwa Aipda Sunandar meninggal dunia setelah beberapa hari dirawat intensif di rumah sakit. “Iya betul, Aipda Sunandar meninggal dunia. Kami di Direktorat Lalu Lintas Polda Sulsel berduka,” ujar Kombes Pol Agus pada Kamis (8/8/2024).

Kombes Pol Agus juga menambahkan bahwa almarhum adalah sosok personel yang berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugas. “Beliau sosok yang rajin dan disiplin. Olehnya itu, sebagai pimpinan Ditlantas Polda Sulsel, saya turut berbelasungkawa atas meninggalnya Sunandar. Semoga keluarga yang ditinggal diberi ketabahan,” tambahnya.

Kronologi Kecelakaan

Kecelakaan yang menimpa Aipda Sunandar terjadi pada Selasa (6/8/2024) sekitar pukul 07.20 WITA. Saat itu, ia tengah bertugas mengatur arus lalu lintas di depan kantor Pos Makassar, Jl AP Pettarani. Secara tiba-tiba, ia ditabrak oleh sebuah mobil Chevrolet Double Cabin dengan nomor polisi DD 8756 KI yang dikemudikan oleh Hengky Wicaksana, seorang pria berusia 61 tahun, warga Jl Cendrawasih, Kecamatan Mariso, Makassar.

Menurut laporan, mobil tersebut bergerak dari arah Utara ke Selatan di Jl AP Pettarani dan berada pada lajur sebelah kiri. Pengemudi bermaksud untuk mengubah arah kembali dari arah Selatan ke Utara pada pemutaran depan kantor Pos Makassar di lajur sebelah kanan. Pada saat yang bersamaan, Aipda Sunandar sedang mengatur lalu lintas di lokasi tersebut, yang kemudian menyebabkan kecelakaan tersebut.

Cedera yang Dialami Korban

Akibat tabrakan itu, Aipda Sunandar mengalami cedera serius. Ia menderita luka pada bagian belakang kepala, memar, tulang rusuk terasa sakit, dan sempat tidak sadarkan diri. Setelah insiden tersebut, ia langsung dilarikan ke Rumah Sakit Islam Faisal Makassar untuk mendapatkan perawatan medis sebelum dipindahkan ke RS Bhayangkara Makassar. Namun, meski telah mendapatkan perawatan intensif, nyawanya tidak dapat diselamatkan.

Kabar duka ini meninggalkan luka mendalam bagi keluarga dan rekan-rekan di Ditlantas Polda Sulsel. Kepergian Aipda Sunandar menjadi pengingat akan risiko yang dihadapi oleh petugas yang bekerja di lapangan demi keselamatan masyarakat.