PEMBELANEWS.COM – Indonesia memiliki peluang besar untuk meraih dua medali di nomor speed putri pada Olimpiade 2024, dengan dua atlet andalannya, Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rajiah Sallsabillah, yang berhasil melaju hingga babak perempat final.
Kualifikasi yang Menggembirakan
Desak dan Rajiah, dua atlet yang menjadi andalan Indonesia di cabang panjat tebing, berhasil melewati babak kualifikasi dengan performa yang solid. Mereka memastikan tempat di putaran final yang hanya menyisakan delapan atlet terbaik.
Tantangan di Babak Perempat Final
Dalam format pertandingan sistem gugur, Desak dan Rajiah akan menghadapi tantangan berat di babak perempat final. Desak akan berhadapan dengan Deng Lijuan dari China, sementara Rajiah akan bertemu Emma Hunt dari Amerika Serikat. Kedua lawan mereka juga memiliki catatan waktu yang impresif, sehingga laga ini diprediksi akan berlangsung sengit.
Peluang di Semifinal
Jika Desak dan Rajiah berhasil mengalahkan lawan masing-masing, Indonesia akan menciptakan “all Indonesian semifinal.” Dengan demikian, Indonesia dipastikan memiliki satu wakil di babak final. Ini membuka peluang besar bagi Indonesia untuk meraih dua medali, yakni satu emas dan satu perunggu, di nomor speed putri.
Pesaing Tangguh dari Negara Lain
Namun, Indonesia harus tetap mewaspadai performa atlet-atlet dari negara lain. Semua atlet yang tersisa memiliki catatan waktu terbaik di kisaran enam detik. Di antaranya, Emma Hunt dan Deng Lijuan, yang akan dihadapi Desak dan Rajiah, serta empat atlet lainnya yang berada di bracket atas, termasuk Aleksandra Miroslaw, pemegang rekor tercepat di kategori speed putri.
Pertandingan yang Dinanti
Pertandingan perempat final panjat tebing nomor speed putri ini akan digelar di Le Bourget Sport Climbing Venue pada Rabu (7/8) pukul 17.35 WIB. Laga ini akan langsung dilanjutkan dengan pertandingan semifinal dan final, yang akan menentukan siapa yang akan membawa pulang medali dari Olimpiade 2024.
Dengan persiapan dan performa yang matang, Desak dan Rajiah berpeluang besar untuk menorehkan sejarah bagi Indonesia di ajang olahraga terbesar dunia ini.
