Kenal Lebih Dekat Bersama Lukman H Arsal (3)

Lukman H Arsal (foto dok)

Komitmen “SANTUN”, Meningkatkan ekonomi rakyat dan daerah melalaui capaian PAD

SINJAI,PEMBELANEWS.COM – Dari keempat pasangan calon (Paslon) Bupati Sinjai dan Wakil Bupti Sinjai di Pilkada Sinjai 2024, satu diantaranya Drs;Lukman H Arsal,M.Si,Calon Wakil Bupati Sinjai berpaket dengan Hj.Nursanti sebagai Calon Bupati Sinjai, bertagline SANTUN (Santi – Lukman), dengan urut 3.

Bagi sosok Lukman H Arsal, tidak asing lagi di tengah masyarakat Sinjai. Kurang lebih 30 tahun mencurahkan dedikasi dan loyalitasnya terhadap pembangunan daerah dan masyarakat di Sinjai.

Dedikasi dan loyalitasnya dimulai sebagai PNS, merangkak naik sebagai Kepala Pemerintahan Kecamatan hingga sebagai Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda ) Sinjai di era kepemimpinan Bupati Sinjai (Alm) Andi Rudiyanyo Asapa selama dua periode.

Karenaa dikenal sebagai sosok yang penuh dengan rekam jejak keberhasilan dan milestone yang merupakan  buah terwujudnya visi dan teori ke dalam realitas, dipercayakan sebagai Ketua DPRD Sinjai, hingga akhirnya mengundurkan diri lantaran ikut dalam perhetalatan ;politik Pilkada Sinjai 2024.

Dengan memiliki  tipe pemimpin yang cermat dan berpikir matang sebelum mengambil suatu keputusan, mantan Ketua DPRD Sinjai ini menilai, dalam dekade 10 gtahun terakhir ini, Sinjai dalam hal pencapaian Pendapatan Asli daerah (PAD) dari tahun ketahun, mengalami pasang surut.

Dia mencotohkan, realisasi PAD 2023 Pemerintah Kabupaten Sinjai terbilang tinggi diangka 95,02 persen. Meski begitu capaian ini menurun jika dibandingkan tahun 2022 yang lalu.

Dimana Pemkab Sinjai pada tanun itu, berada diurutan ke dua capaian PAD tertinggi di Sulsel, dengan capaian Rp111.664 Miliar atau melampaui targetnya 105,61 persen dari rencana penerimaan yang sebesar Rp105.729 Miliar.

Sehingga Pemerintah Kabupaten Sinjai lanjutnya, data dibilang gagal capai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tahun 2023. Dari total target sebesar Rp116,4 Miliar realisasi capaian itu hanya sekitar 95,02 persen.

Dengan demikian, menurutnya, pemerintah daerah di masa datang dituntut agar dapat mengelola kewenangaannya dalam meningkatkan PAD

PAD menurut Lukman, merupakan penerimaan yang diperoleh daerah dari sumber-sumber dalam wilayahnya sendiri yang dipungut berdasarkan Undang-Undang. Nomor 1 Tahun 2022

Belum optimalnya upaya intensifikasi dan ekstensifikasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah selama ini, menurut pilitisi dan mantan Ketua Partai Nadem Sinjai ini, menjadi salah satu penyebab minimnya pendapatan asli daerah.

Dengan begitu, tambahnya, komitmennya untuk pencapaian peningkatan target PAD Sinjai di masa mendatang, perlu dilakujan, (10).Menjalin kerjasama dengan pihak swasta, BUMN dalam pengelolaan maupun pemungutan pajak daerah.(2).Melakukan monitoring rutin dan evaluasi. (3).Meningkatkan komitmen seluruh Stakeholder agar dapat terlaksananya Strategi peningkatan PAD.(4).Menyelenggarakan sistem komputerisasi penerimaan daerah.dan (5).Pembuatan Tim PAD lintas Sektor.

“Hal seperti ini yang kurang optimal selama ini yang dilakukan pemerintah daerah. Sebab, besarnya pendapatan dapat dipengaruhi oleh jumlah penduduk. Jika jumlah penduduk meningkat maka pendapatan yang dapat ditarik akan meningkat,”tandas mantan Ketua Partai Gerindta Sinjai.

Sekedar diketahui Hj.Nursanti – Lukman H Arsal di Pilkada Sinjai ini maju dengan diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Bulan Bintang (PBB) (Maman)