BONE,PEMBELANEWS.COM – Kurang optimalnya realisasi program dan kegiatan yang direncanakan Pemkab Bone, lantaran keterbatasan APBD.Imbasnya, akan dilakukan perampingan Organisasi Perangkat daerah (OPD)
Kabarya, rencana perampingan struktur birokrasi OPD itu, bergulir seja di DPRD Bone sejak 2023 lalu. Namun mengalami penundaan. Sehingga tahun ini kembali diusulkan.
Terkait hal itu, Kepala Bappeda Bone, Ade Fariq Ashar kepada media pers, menjelaskan, kajan perampingan struktur OPD sudah adadi bagian Organisasi dan sudah masuk di Prolegda DPRD Bone, namun tidak jalan.
Menurut Ade Fariq, perampingan struktur birokrasi di Pemkab Bone sudah harus dilakukan. Hal tersebut mempertimbangkan efisiensi anggaran saat jumlah OPD saat ini dinilai terlalu gemuk atau banyak.
Ditanya soal jumlah OPD lingkup Pemkab Bone, Ade menjelaskan, terdapat 30 OPD ditambah 27 perangkat daerah tingkat kecamatan. Jumlah ini dianggap tidak sebanding dengan anggaran yang minim.
Lebih jauh Ade menjelaskan, situasi yang dihadapi Pemkab Bone kerap disorot Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Kemendagri kerap mempertanyakan struktur birokrasi yang gemuk saat keterbatasan anggaran dikeluhkan.(pblnews/A.Batara)
