SINJAI,PEMBELANEWS.COM – Personel Sat Polairud Polres Sinjai mengevakuasi seorang nelayan yang mengalami kecelakaan saat sedang melaut di perairan Pulassi, Kabupaten Selayar. Korban, H. Usman (50), seorang nelayan asal Lengkonge, Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, segera dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai untuk mendapatkan perawatan intensif. Kejadian ini berlangsung pada Selasa sore (8/10/2024), dan melibatkan peran aktif warga dan keluarga korban dalam proses evakuasi.
Kasat Polair Polres Sinjai, AKP Jamaludin, SH menjelaskan kronologi kecelakaan tersebut. “Menurut informasi dari anak buah kapal (ABK), insiden terjadi ketika jaring gae milik korban habis melingkar. Korban kemudian melompat ke laut untuk memastikan jaring tersebut tidak tersangkut pada baling-baling kapal. Tidak lama setelah itu, salah satu ABK mendengar suara teriakan minta tolong. Saat diperiksa, korban sudah dalam keadaan berlumuran darah di bagian kepala dan wajah,” ungkapnya.
Korban mengalami luka serius pada kepala dan pelipis sebelah kiri, diduga akibat terkena kipas baling-baling mesin kapal. Kejadian tersebut sontak membuat para ABK yang berada di kapal panik dan segera memberikan pertolongan pertama. Setelah memastikan korban dalam keadaan stabil, proses evakuasi pun dilakukan dengan cepat.
Korban langsung dievakuasi ke RSUD Sinjai. Penanganan di lokasi melibatkan koordinasi dengan pihak keluarga dan petugas medis untuk memastikan korban mendapatkan pertolongan secepat mungkin,” tambah AKP Jamaludin.
Kapolres Sinjai AKBP Harry Azhar, SH., S.Ik., MH melalui Kasat Polairud AKP Jamaludin, SH menuturkan bahwa kecelakaan yang dialami nelayan ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan saat beraktivitas di laut, terutama bagi para nelayan yang sehari-hari berhadapan dengan risiko pekerjaan.
Ia juga mengimbau para nelayan untuk selalu memperhatikan keselamatan saat bekerja, termasuk menggunakan alat pelindung diri dan menjaga jarak aman dari mesin kapal. imbuhnya.
Selain itu, Sat Polair Polres Sinjai terus melakukan patroli rutin di wilayah perairan Sinjai dan sekitarnya untuk memastikan keamanan serta keselamatan para nelayan. Patroli ini juga bertujuan untuk mencegah terjadinya kecelakaan maupun aktivitas ilegal di laut.
Dengan insiden ini, Kita semua berharap para nelayan lebih berhati-hati dan selalu mengutamakan keselamatan, terutama saat melakukan aktivitas di sekitar mesin kapal yang berisiko tinggi. Peran aktif Sat Polair dalam evakuasi korban ini menunjukkan komitmen kepolisian dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat di wilayah perairan.(rls/cea)