Dari Debat Terbuka Putaran Kedua Pilkada Sinjai 2024

Editor:Nurzaman Razaq (foto ist)

SANTUN Tampil Memukau Dan Bukan Pemimpin Yang Menjanjikan Tetapi Akan Membuktikan

SINJAI,PEMBELANEWS.COM – PERBEDAAN pandangan pada mekanisme penyampaian debat putaran kedua pada Pilkada Sinjai 2024, masing pasangan calon (Paslon) telah menyampaikan, saling menanggapi gagasan dan ide terkait program dan kebijakan yang akan dijalankan pada pemerintahan daderah berikutnya.

Dari ke 4 Paslon yang tampi pada debat terbuka putaran kedua, Kamis (2111/20240 di Gedung Pertemuan Sinjai Bersatu, Paslon nomor urut 3 Hj Nursanti dan Lukman H Arsal mengusung jargon berkelanjutan, melengkapi gagasan dan program lima tahun ke depan dengan penyampaian gagasan dan idenya terkait tema yang diusung dalam debat terbuka itu yakni, tata kelola pemeritahan, hukum dan peningkatan sumber daya manusia (SDM).  

Calon Wakil Bupati Sinjai nomor urut 3,Lukman H Arsal bukan orang awam dalam pemerintahan dan politik sehingga bisa menguasai panggung debat dan psikologi massa.

Di awal pemaparan visi misi debat kedua, Paslon nomor urut 3 yang bertagline SANTUN itu, langsung menyampaikan gagasan dan program terkait dengan tema debat. Ada geregetnya, tentunya ada perdebatan yang subtantif berbasis kepada isu-isu atau program-program yang pragmatik yang ada pada Paslon nomor urut 3

Saling bergantian angtara Hj Nursanti dan Lukman memaparkan program-program yang realistis untuk dijalankan saat nanti terpilih menjadi Bupati Sinjai dan Wakil Bupati Sinjai 2024-2029.

Seperti saat Hj Nursanti menyampaikan visi dan misinya, pada subtansi tata kelola pemerintahan baik, lebih menekankan keharusan untuk diperjuangkan secara bersama-sama dengan pelibatan semua pihak termasuk partisipasi masyarakat.

Dalam hal itu, menurut Hj Nursanti, dalam hal tata kelola pemerintahan harus didasari dengan adanya kontribusi pada transparansi, akuntabilitas, partisipasi masyarakat, efisiensi, dan pengambilan keputusan yang bijak.

Menyinggung soal peningkatan SDM, lebih diarahkan adanya keterbukaan informai,peningkatan layanan publik, pengawasan dan evaluasi terhadap penggunaan keuangan Negara.

Terkait penegakan hukum, Hj Nursanti tampaknya lebih memfokuskan pada peranan Pemerintah Daerah dalam memberikan perlindungan hukum kepada masyaraka. Hal ini untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat di daerah.

Peranan tersebut,lanjut pengusaha tambang ini, pembangunan hukum tidaklah dimaknai hanya bersifat sektoral saja dan bukan merupakan satu sistem tersendiri yang terpisah dari bidang pembangunan lainnya, namun saling terkait dan saling mendukung dalam pelaksanaan pembangunan demi terciptanya akses terhadap keadilan yang akan menjad fokus perhatian dalam tata kelola pemerintahan.

“Dengan pengalamannya selama 30 tahun sebagai birokrat,patut kita memberi apresiasi terhadap Bapak Lukman H Arsal bahwa akan mampu mewujudkan Sinjai yang sejahtera dan berdaya saing dengan tata kelola pemerintahan,penegakan hukum dan peningkatan SDM,”tandas Hj Nursanti.

Dalam hak peningkatan SDM, jelas Hj Nursanti,diperlukan adanya reformasi birokrasi, penanganan administrasi dan penguatan pengawasan internal, diperlukan adanya promosi pegawai berbasis kinerja, penyediaan uang lembur bagi pegawai,penyediaan bantuan dana desa sebesar Rp3 miliar pertahun,dan pemberian intensif terhadap bidang keagamaan dan pemberian THR bagi perangkat desa.

Pada sisi lain upaya peningkatan SDM, Lukman menambahkan, diperkukan adanya .studi banding, pelatihan, bantuan modal usaha, pendampingan,memonitorting dan evaluasi pengembangan SDM.

Dia menambahkan, melalui SDM yang unggul, tangguh dan berkualitas baik secara fisik dan mental akan berdampak positif tidak hanya terhadap peningkatan daya saing dan kemandirian daerah, namun juga dalam mendukung pembangunan nasional

Menyinggung soal PAD Sinjai yang terbilang kecil dibanding dengan daerah lain, Lukman H Arsal mengakui jika hal ini menjadi sebuah tantangan tersendiri dalam upaya peningkatan PAD Sinja yang hanya mencapai9,68 persen dari keseluruhan anggaran.

Menurut Lukman, hal ini juga sangat berpengaruh dengan ketersediaan anggaran. Dan sebagai salah satu solusinya adalah akan mengupayakan memberi ruang seluas-luasnya investor ke Sinjai, membangun pabrik ikan kaleng, memperluas jangkauan distribusi dan produksi usaha rumput laut.

Menanggapi soal keharmonisan antara bupati dan wakil bupati dalam menjalankan pemerintahan daerah, menurut Hj Nursanti,sangat berpengaruh menghadirkan para investor. Pembagian tuga dan kewenangan akan menciptakan suasana yang harmonis dan saling menghargai.

Sementara pada posisi tugas wakil bupati, Lukman menambahkan,akan menjalankan tugas yang diberikan oleh bupati.Wakil bupati sebagai bagian dari penugasan dalam pengawasan. Dalam kaitan itu, diperlukan dibukanya system pengaduan dari seluruh persoalan yang terjadi di tengah masyarakat dan tentunya akan langsung diterima oleh Wakl Bupati untuk penanganan masalah dan mencari solusi pemecahan masalahnya.

Dalam menanggapi persoalan penegakan hukum untuk pencegahan tindak pidana korupsi di Sinjai, menurut Lukman H Arsal,hal itu berpulang pada diri sendiri, pelibatan APH terutaman dalam proses tender proyek.

Penegakan hukum, lanjutnya, tidak serta merta hanya menegakkan hukum dan aturan serta memberikan penghukuman terhadap siapapun yang melakukan pelanggaran, tetapi juga berupaya untuk mewujudkan keseimbangan, keteraturan dan pemenuhan HAM dalam pelaksanaan pembangunan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat

“Dulu penegakan hukum itu, tajam ke bawah, tumpul ke atas, tapi sekarang penegakan hukum itu tajam ke bawah dan tajam ke atas,” tegas Lukman H Arsal.

Pernyataan Penutup

Usai menyelesaikan beberapa segmen dalam Debat Publik Kedua Pilkada Sinjai 2024, 4 paslon menyampaikan closing statement (pernyatan penutup) pada akhir sesi.

Khusus Paslon nomor 3 bertagline SANTUN dalam closing statemennya antara lain menegaskan, bicara soal Sinjai bukan hanya soal harapan dan impian, tetapi untuk masa depan keluarga dan anak-anak kita.

Kami paham dengan pertarungan hidup para petani, nelayan, para UMKM dan tenaga honorer untuk memenuhi kebutuhan hidup layak. Kita bisa ciptakan lapangan pekerjaan yang lebih baik, pendidikan yang merata, kesehatan yang terjamin dan infrastruktur yang membanggakan.

Dan yang paling penting, kita bisa ciptakan lingkungan dimana xsetiap orang merasa aman dan dihargai dan diperhatikan. Sehingga masyarakat Sinjai nsntinya bisa hidup jauh lebih sejahtera. Kita berkomitmen bekerjasama kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sinjai, mendengarkan aspirasi an menjadi pemimpin yang selalu hadir untuk semua.

Mari kita bergandengan angan, SANTUNkan kekuatan dan berwujud mimpi yang lebih besar. Kita bersama Hj Nursanti dan Lukman H Arsal pasangan SANTUN nomor uurut 3 bersama melamgkah menuju Sinjai unggul dan berdaya saing berbasispendidikan, kesehatan, agama, lingkungan dan pariwisata.

Kami mohon doa dan dukungan semuanya, bukan untuk kami tetapi untuk kita semua.Kami adalah pemimpin yang tidak menjanjikan, tetapi akan kami buktikan.(pembelanews.com)