“Langkah Meringankan Beban Masyarakat Dari Himpitan Ekonomi” (edisi satu)
Editor : Nurzaman Razaq
MAKASSAR,PEMBELANEWS.COM – Konsepsi pembangunan sesungguhnya tidak perlu dihubungÂkan dengan aspek-aspek spasial. Pembangunan yang sering dirumuskan melalui kebijakan ekonomi dalam banyak hal, membuktikan keberhasilan
Terkait dengan kebijakan ekonomi terlebih kaitannya beban masyarakat yang boleh dibilang masih dalam himpitan dalam memenuhi kebutuhannya, akan melahirkan kesenjangan ekonomi yang tentu memiliki dampak pada kesejahteraan masyarakat itu sendiri, seperti di Kota Makassar kekikinan.
Menjulangnya pembangunan infratruktur di Kota Makassar dan aspek pembangunan non infrastruktur lainnya, belum bisa dibilang ekonomi masyarakat pinggiran yang terhimpit ekonomi dapat menikmatinya. Dan di beberapa pelosok Jota Makassar masih dapat disaksikan masyarakat di rumah kumuh dengan penuh kemiskinannya.
Akibat fenomena seperti itu, memunculkan beragam persoalan bagi masyarakat pinggiran kota, seperti persoalan pendidikan, kesehatan dan probelamatika sosial lainnya.
Maka dari itu diperlukan langkah-langkah yang solutif dalam mengatasi fenomena seperti itu.
Dengan kehadiran Andi Seto Ghadista Asapa yang telah bertekad maju sebagai Calon Walikota Makassar pada Pilkada Serentak 2024, melahirkan sejumlah program dan kebijakan untuk mengatasi fenomena – fenomena yang mengitari Kota Makassar sebagai Kota Mendunia.
Sebuah Gagasan
Andi Seto Ghadistap Asapa, mantan Bupati Sinjai periode 2018 – 2023, berhasil menorah sejumlah program inovasi yang terbilag telah bermanfaat bagi masyarakat di Sinjai hingga saat ini.
Salah satu program inovasi yang ditorehkan itu, yakni program Tiga Pilar Pembangunan yang meliputi program pendidikan gratis, kesehatan gratis dan program keagamaan.
Lantas adakah kecocokan program tersebut digagas di Kota Makassar untuk periode mendatang ?
Dari pengamatan beberapa dasawarsa, gagasan itu masih relevan untuk terus dilanjutkan alumni Strata Satu di Fakultas Hukum Universitas Trisaksi 2021-2002 di Jakarta ini.
Kebijakan ekonomi yang bakal digagas Andi Seto Ghadista Asapa umumnya dirumuskan secara konsepsional dengan melibatkan pertimbangan dari aspek sosial lingkungan serta didukung mekanisme politik yang bertanggung jawab sehingga setiap kebijakan ekonomi dapat diuraikan kembali secara transparan, adil dan memenuhi kaidah-kaidah perencanaan.
Dari berbagai kalangan di Kota Makassar senada mengatakan, Alumni Strata Dua Monash University Melbourne Australia 2007-2009 ini, terblang punya kemampuan menorehkan program dan kebijakan yang inovatif di Kota Makassar.
Terlebih jauh sebelumnya, piutra (alm) Andi Rudiyanto Asapa (mantan Bupati Sinjai 2 periode) dan dr.Hj Felicitas dan mertua dari HM Nurdin Halid ini, mengetahui persis problema masyarakat di kota Makassar, mesiki pada saat yang bersamaan masih menjabat selaku Bupati di Sinjai.(bersambung)
