WAJO,PEMBELANEWS.COM – Di bawah kepemimpinan H. Amran Mahmud dan H. Amran SE (Pammase), sektor pertanian di Kabupaten Wajo menunjukkan peningkatan yang signifikan, terutama dalam hal produksi padi. Hal ini menjadi salah satu capaian penting selama empat tahun kepemimpinan Pammase, khususnya di tahun 2022.
H. Amran Mahmud menuturkan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari berbagai program dan kebijakan yang mendukung sektor pertanian di Wajo. Berdasarkan data dari Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (DPKP) Kabupaten Wajo, produksi padi terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2019, produksi padi mencapai 721,281 ribu ton, kemudian meningkat menjadi 723,623 ribu ton pada tahun 2020, dan mengalami lonjakan yang signifikan pada tahun 2021 dengan produksi sebanyak 778,832 ribu ton.
“Tahun 2022 ini menjadi puncak dari upaya bersama antara pemerintah daerah, petani, dan seluruh pihak yang berkontribusi dalam memajukan sektor pertanian di Kabupaten Wajo. Kami sangat bersyukur karena produktivitas padi terus meningkat, ini menjadi bukti bahwa program-program yang kami jalankan berhasil memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ungkap H. Amran Mahmud.
Peningkatan produksi padi ini tidak hanya memberikan keuntungan bagi para petani, tetapi juga berkontribusi dalam upaya Kabupaten Wajo untuk menjaga ketahanan pangan. “Kami akan terus berupaya untuk mempertahankan dan meningkatkan capaian ini di masa yang akan datang. Salah satunya melalui modernisasi alat pertanian dan optimalisasi sumber daya alam yang ada,” tambahnya.
Capaian ini juga diharapkan dapat memotivasi para petani di Wajo untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas hasil pertanian mereka. Di bawah kepemimpinan Pammase, sektor pertanian menjadi salah satu prioritas utama dalam rangka mewujudkan Kabupaten Wajo yang lebih maju dan sejahtera.(rls/abrar)