Opini  

Menuju Sinjai Yang “Ramah” (1)

Editor : Nurzaman Razaq (foto ist)

Mengawali Dengan Keharmonisan

SINJAI,PEMBELANEWS.COM – Pemerintahan Kabupaten Sinjai, kini dinahkodai Dra.Hj.Ratnawati Arif,M.Si dan A.Mahyanto Mazda,SH.,MH, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sinjai periode 2024-2029.

Kehadiran Kedua pemimpin daerah itu, juga telah disambut antusias masyarakat Sinjai, Senin (03/03/2025) lalu, pasca mengikuti Retret seluruh kepala daerah terpilih/terlantik di Akmil Magelang, 21-28 Februari lalu. Selanjutnya, digelar Sertijab dari Pj Bupati Sinjai kepada Bupati Sinjai di ruang pola Kantor Bupati Sinjai.

Dengan memberi ucapan selamat kepada kedua pasangan yang disertai  harapan, semoga tagline, “Ramah”, dapat mencerminkan semangat untuk membangun Sinjai secara bersama-sama, dapat diwujudkan di segala sektor melalui visi – misi yang diemban keduanya untuk lima tahun kedepan, yakni “Masyarakat Sinjai yang Maju, Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan,” yang diakronimkan menjadi “SAMA-SAMAKI”.

Mengawali Dengan Keharmonisan.

Pada Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sinjai sebagai rangkaian Hari Jadi Sinjai ke-461, Bupati Sinjai, Hj Ratna menyampaikan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Sinjai Periode 2024-2029.,Selasa (4/3/2025), yang dihadiri berbagai elemen pemerintahan serta tokoh masyarakat.

Diketahui, visi dan misi merupakan langkah awal dalam menjalankan amanah yang diberikan kepada kedua pimpinan daerah itu. Dokumen visi-misi itu  menjadi dasar dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029, yang selanjutnya dijabarkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) setiap tahunnya.

Sebagai langkah awal dalam menapaki roda pemerintahannya, kedua pasangan itu patut dikolaborasikan dan dijadikan sebuah komitmen bersama dalam membangun Sinjai yang lebih maju dan berkeadilan.

Kolaborasi dan komitmen dalam mewujudkan visi dan misi, bukan hanya berharap dukungan masyarakat untuk membersamainya. Tetapi juga dpandang penting terjalinnya keharmonisan antara Bupati dan Wakilnya.

Salah satu poin pada misi yang harus diembannya yakni, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional dan akuntabel guna mendukung pertumbuhan ekonomi. Karena tanpa keharmonisan, tanpa searah dalam pikiran dan gagasan, maka poin selanjutnya pada misinya, bakal tidak tercapai seutuhnya.

Visi dan misi tentu bukan sebatas slogan untuk dijadikan sebuah harapan. Tentu patut diselaraskan dengan Asta Cita, delapan program prioritas yang diusung oleh Presiden dan Wakil Presiden RI, sebagaimana yang ditekan pada Retret di Akmil Magelang.

Segala pemikiran dan gagasan yang telah tertuang di dalam visi dan misi , agar dijadikan sebagai suatu ikhtiar untuk menciptakan satu situasi pembangunan daerah dengan Asta Cita  delapan program prioritas Pemerintah Pusat, yang diharapkan dapat terus maju berkembang  bergairah dan bersemangat serta dapat memenuhi harapan masyarakat meraih kesejahteraan dan kemartabatan hidup yang lebih baik.

Harapannya adalah, mengawali langkah dengan keharmonisan yang dengan jelas  memahami Tupoksi masing-masing, program dan kebijakan yang tertuang di dalam misi diyakni akan tercapai sesuai harapan bersama “SAMA-SAMAKI”.

Keharmonisan dalam menahkodai kepemimpinan, merupakan suatu Rahmat Allah yang patut disyukuri dan dijadikan sebagai ihktiar melangkah mengimplementasikan janji-janji politik keduanya.

Keharmonisan itu, tidak hanya menyeruak di tengah masyarakat dan di stakholdernya. Berharap agar keharmonisan akan melanggengkan setiap langkah dan kebijakan yang akan ditempuh. Tanpa perlu  ada lagi yang namanya kelompok 01 dan 02, terlebih dalam hal pembagian “kue proyek”  (bersambung)