SINJAI,PEMBELANEWS.COM – Pemerintah Desa (Pemdes) Saotanre, menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW,Selasa (17/09/2024) pagi.
Acara yang bertempat di aula Kantor Desa Saotanre, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai itu, mengusung tema ‘ Nabi Muhammad SAW teladan dalam akhlak dan kepemimpinan’, menghadirkan Ustadz H. Hendra Zakariyyah, Ma, Pimpinan Pondok Pesantren Darul Mukhlasin Sinjai yang bertindak selaku pembawa hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW.
Kegiatan ini turut dihadiri Staf Ahli Bupati Sinjai, Andi Mandasini, Wakil Ketua DPRD Sinjai Mappahakkang, Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Urais) Kemenag Sulsel, H. Muhammad Tonang,Kemenag Kabupaten Sinjai, H.Masykur,Camat Sinjai Tengah,Andi Syahrul Paesa,S.Ip, Kepala Desa Saotanre, Andi Sulaiman,S.Sos,
Selain itu, turut hadir, kepala satuan pendidikan se Desa Saotanre, Babinsa Desa Saotanre,Bhabinkamtibmas, Kepala KUA Sinjai Tengah, unsur BPD Saotanre,unsur LPM, Karangtaruna, tokoh perempuan, majlis taklim, kepala dusun/RT/RW,unsur Tim PKK, tokoh masyarakat dan tokoh agama se Desa Saotanre.
Andi Mandasini yang mewakili Pj Bupati Sinjai dalam sambutannya antara lain mengatakan, peringatan Maulid Nabi hendaknya dijadikan sebagai momentum Spiritual untuk menuangkan kembali nilai-nilai keteladanan dari ajaran dan Kehidupan Rasulullah Saw.
Oleh karena itu, ajak Andi Mandasini, mari kita meneladani sifat-sifat mulia Rasulullah saw, menjalani hidup sebagai sebagai pribadi yang disenangi dan disegani oleh seluruh umat manusia di bumi ini.
Pada kesempatan yang sama, turut memberikan sambutan Camat Sinjai Tengah, Kepala KUA Sinjai Tengah serta Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Urais)Kemenag Sulsel yang senada lebih menekankan, pentingnya momentum Mualid Nabi Muhammad SAW dijadikan panutan dengan meneladani sifat-sifat mulia Rasululullah Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.
Sebelumnya, Kepala Desa Saotanre, Andi Sulaeman,S.Sos menyampaikan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini menjadi momentum untuk bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan meneladani Rasulullah dalam segala aspek kehidupan.
Dengan momentum peringatan ini, lanjutnya, bersama kita memperkuat komitmen dalam menjalankan ajaran agama dengan baik, mari kita terus-menerus berusaha meneladani sifat-sifat mulia Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari,
Makna dan Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW
Sebagai acara pokok dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Ustadz H.Hendra Zakariyya,MA tampil memaparkan makna dan hikmah Maulid Muhammad SAW yang antara lain dijelaskan, Mualid Nabi Muhammad SAW, adalah salah satu peristiwa penting bagi umatmuslim. Ini merupakan momen dimana Rasulullah SAW, utusan AllahSWT yang menjadi petunjuk bagi umat manusia lahir ke bumi. Rasulullah SAW lahir di Kota Mekah pada tanggal 12 Rabiul Awal. Setiap tahunnya menjadi peringatan tersendiri bagi umat muslim di seluruh dunia.
Maulid Nabi bukan hanya sekadar perayaan kelahiran Nabi Muhammad SAW, tetapi memiliki makna yang sangat mendalam bagi umat Islam. Berikut adalah beberapa makna penting dari peringatan Maulid Nabi:
Salah satu tujuan utama peringatan Maulid Nabi adalah untuk mengingatkan umat Muslim akan pentingnya meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad. Nabi Muhammad dikenal sebagai sosok yang memiliki sifat-sifat luhur seperti sabar, jujur, amanah, rendah hati, dan penuh kasih sayang. Akhlak beliau ini menjadi teladan bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan sehari-hari, baik dalam berhubungan dengan sesama manusia maupun dalam beribadah kepada Allah.
Meneladani akhlak Nabi, jelasnya bukan hanya dalam hal ibadah, tetapi juga dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan politik. Nabi Muhammad memberikan contoh bagaimana seorang Muslim harus berperilaku dalam berbagai aspek kehidupan, sehingga peringatan Maulid Nabi menjadi momentum untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas akhlak.(pblnews/cea)