MAKASSAR,PEMBELANEWS.COM – Pemilihan Wali Kota Makassar 2024 menjadi momen bersejarah bagi pasangan Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham, yang dikenal dengan sebutan MULIA.
Pasangan Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham berhasil meraih kemenangan dalam hasil quick count dengan total suara mencapai 55,4%.
Menurut catatan Lembaga Parameter Publik Indonesia (PPI), pasangan calon nomor urut dua, SEHATI, hanya mendapatkan 27,76% suara, sedangkan INIMI memperoleh 13,38%, dan AMAN mendapatkan 3,46%.
Kemenangan ini semakin diperkuat oleh hasil survei dari lembaga lain, seperti Polimetrik Indonesia, yang menunjukkan bahwa pasangan MULIA berada di angka 54,58%.
Pasangan MULIA telah menggelar deklarasi kemenangan di Posko Induk mereka, di mana mereka mengungkapkan rasa terima kasih kepada masyarakat Makassar atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan.
Keberhasilan yang diraih oleh MULIA tidak terlepas dari penerapan strategi kampanye yang efektif serta dukungan dari partai-partai besar seperti Golkar, Demokrat, dan NasDem
Harapan dari Rival
Andi Seto, selaku Ketua Tim Pemenangan SEHATI, menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan MULIA. Di sisi lain, Amri Arsyid yang mewakili kubu AMAN berharap agar kepemimpinan Munafri-Aliyah di Makassar mampu menjaga perdamaian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Harapan ini menjadi penting untuk menciptakan suasana yang kondusif dan mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.
Dalam konteks ini, Andi Seto menekankan pentingnya kolaborasi antara semua pihak untuk mencapai tujuan bersama. Dengan adanya dukungan dari berbagai elemen masyarakat, diharapkan visi dan misi pasangan pemimpin dapat terwujud dengan baik.
“Kami berharap agar semua elemen masyarakat bersatu demi kemajuan Makassar,” ungkapnya. Sementara itu, Amri Arsyid menyatakan bahwa keberhasilan kepemimpinan akan sangat tergantung pada kemampuan untuk mendengarkan aspirasi rakyat dan bertindak sesuai dengan kebutuhan mereka
Hasil quick count diperkirakan akan sejalan dengan hasil perhitungan resmi yang dilakukan oleh KPUD Makassar. Rekapitulasi suara yang dijadwalkan berlangsung hingga Desember 2024 merupakan tahap akhir untuk menentukan hasil Pilwalkot Makassar. Dalam hal ini, KPUD mengingatkan kepada masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses berlangsung.(Mus/Pblnews)
