SINJAI,PEMBELANEWS.COM – Sebagai tindaklanjut atas terbentuknya sebuah komunitas peduli terhadap pelestarian lingkungan, budaya dan kepariwisataan di Desa Saotengnga, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai,Kepala Desa Saotengnga, Andi Mappima Noma,S.Pd berkesempatan bertatap muka bersama Komunitas Pelestari Lingkungan, Budaya dan Pariwisata (K-PLBP) Desa Saotengnga, Selasa (10/09/2024) malam.
Tatap muka yang bertempat di Sekertariat K-PLBP Desa Saotegnga, Manimpahoi itu, dihadiri Ketua dan Sekertaris Badan Pendiri K-LPBP Desa Saotengnga, Andi Mattaliu dan Nurzaman Razaq, serta Badan Pengurus Harian K-PLBP Desa Saotegnga diantaranya, Andi Mappaonang (Ketua), Sirman,S.Sos (Wakil Ketua),, M.Ridwan.T (wakil bendahara) dan beberapa anggota Departemen Litbang Budaya / Ling.Hidup, diantaranya,,Mappigau,, Bahri dan Abd.Karim dan Yusdar selaku Departemen Kehumasan.
Dalam tatap muka itu, Nurzaman Razaq melaporkan kepada Kepala Desa Saotengnga terkait terbentuknya K-PLBP Desa Saotengnga diantaranya, terkait terbentuknya komunitas tersebut pada 28 Juli 2024.
Terbentuknya komunitas ini, jelas Nurzaman Razaq, sebagai bagian menjadi mira Pemerntah Desa Saotengnga untuk memajukan pengembangan destinasi kepariwisataan dengan meelalui penataan dan pengembagan pelestarian lingkungan dan budaya yang ada di Desa Saotengnga. Serta berupaya mempromosikan destinasi kepariwisataan dengan llingkungan yang asrih,sejuk dan nyaman dengan pengembanga sejarah dan budaya di Desa Saotengnga.
Pada kesempatan itu, Kepala Desa Saotengnga,Andi Mappima Noma,S.Pd menyatakan, apresiasinyaterhadap terbentuknya komunitas yang punya peduli terhadap pelestarian lingkungan,budaya dan kepariwisataan di Desa Saotenngnga ini.
“Harapan saya, program kerja yang akan dilaksanakan oleh komunitas ini, setidaknya pula harus disesuaikan dengan regulasi yang ada di pemerintah desa,” harapnya seraya menambahkan, agar program yang akan dikerjakan itu nantina akan bersesuaian dengan regulasi-regulasi yang telah ditetapkan sebelumnya oleh pemerintah desa.
Dengan terbentuknya komunitas ini, lanjut Andi Mappima Noma, perlu pula senantiasa berkordinasi dengan masyarakat dan kepala dusun khususnya terkait titik-titik yang akan dijadikan sasaran program. Dengan begitu, kegiatan-kegiatannya tentu akan menjadi lancar,”tandasnya.
Pada kesempatan itu pula, dilanjutkan diskusi lespas terkait sasaran program yang akan dilaksanakan diantaranya, penataan dan pembersihan lokasi lingkngan di sekitar Pasangrahan, dimana nantinya akan dijadikan sebagai destinasi pariwisata buah-buahan,kuliner serta lokasi kemah bakti bagi masyarakat serta siswa-siswa sekolah yang ada di Desa Saotengnga.
Selain itu, pelestarian lingkungan di sekitar Taman Makam Pahlawan,, yang akan menjadi ikon pada setiap perayaan kemerdekaan RI, akan menjadii agenda ziarah ke Taman Pahlwan oleh Pemerintah Kecamatan Sinjai Tengah usai menggelar upaara peringatan kemerdekaan RI pada setiap tanggal 17 agustus.
Termasuk penataan lingkungan pekuburan tua di Ale Bacikoro, sebagai tama budaya dan peninggalan sejarah serta menata lingkungan yang bisa dijadikan sebagai pusat jajanan dan kuliner bagi masyarakat dalam upaya peningkatan eknomi kerakyatan.
Dala diskusi itu terungkap pula, upaya kominitas ini untuk megupayakan menelusuri jejak sejarah terbentuknya Desa Saotengnga yang kemudian akan dijadikan sebagai Hari Jadi Desa Saotengnga pada setiap tahunnya.
Tatap muka diakhiri penyerahan Proyek Proposal terbentuknya K-PLBP K-PLBP Desa Saotengnga dan SK Kepengurusannya dari Ketua Badan Pendiri K-PLBP Desa Saotengna kepada Kepala Desa Saotengnga.(pbl/cea)