PANGKEP,PEMBELANEWS.COM – Sebanyak 35 Pin Emas Anggota DPRD Pangkep periode 2019-2024 seberat5 gram diminta untuk dikembalikan ke Pemkab Pangkep.
Permintaan pengembalian Pin Emas oleh Kepala Inspektorat Daerah Pangkep, Bachtiar itu, dengan alasan ,karena pin emas dianggarkan pada pos belanja modal APBD Pangkep 2019. Sehingga tercatat sebagai aset Pemkab Pangkep.
Ditambahkan, terkait soal pengembalian, akan berkoordinasi dengan Sekretariat DPRD Pangkep, untuk mengecek siapa saja legislator yang masih aktif dan hasil Pergantian Antar Waktu (PAW).
Sementara Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Pangkep, Jufri Baso, mengaku akan mengecek 35 pemakai pin emas itu. “Akan dicek dari pengadaan pertama hingga terakhir. Karena namanya belanja modal memang harus dikembalikan.
Ditanya soal pin emas di dearah lain yang tidak dminta dikembalikan, menurut Jufri Baso, di daerah lain anggaran untuk pin emas satu paket dengan pakaian yang masuk dalam belanja barang jasa. “Ini soal persepsi atau cara pandang terhadap aturan.
Belanja modal adalah barang yang memiliki umur di atas satu tahun dan memiliki nilai ekonomis. Kalau di tempat lain disatukan dengan pakaian, belanja aksesoris,” ungkapnya.
Menurut Jufri, anggaran pin emas yang masuk dalam kategori belanja modal, kerap jadi pertanyaan anggota DPRD Pangkep.Namun karena sudah termasuk belanja modal, maka harus dikembalikan setelah masa jabatan, dan tidak perlu disurati.(pblnews/Ridha)