Pentingnya Mengedepankan Profesionalisme ?
SINJAI,PEMBELANEW2S.COM – Tidak sehatnya pengelolaan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), bisa jadi akibat kaidah-kaidah menejemen belum diterapkan dengan semestinya.
Harapan masyarakat konsumen PDAM Sinjai dalam tiga tahun terakhir ini, agar pengelolaan manajemen perusahaan daerah ini, harus dikelola secara profesional sehingga mampu meraih keuntungan. Lebih dari itu diharapkan juga mampu membiayai kebutuhan perusahaan sendiri, Bukan hanya mengandalkan adanya suntikan dana dari daerah dan atau dana hibah.
Isu utama dari bisnis dibidang Air Minum meliputi rendahknya tingkat pelayanan, kerangka peraturan yang belum memadai dalam mendukung sistem penyediaan air minum berkesinambungan dan menurunnya kuantitas, kualitas dan kontinuitas air minum. Selain itu, lemahnya kondisi keuangan PDAM, lemahnya perencanaan sistem dan keterbatasan pembiayaan menambah daftar kendala pembangunan sektor Air Minum di daerah ini..
Kesenjangan tingkat pelayanan (kualitas, kuantitas, operasional) belum terpenuhi. Padahal, kesinambungan (operasional) merupakan suatu keharusan yang tidak bisa ditawar. Menghindari suplai air juga dinilai belum merata, keruhnya air, macet air mengalir dan bocor serta patahnya pipa. Menjadi sebuah alasan klasik.
Permasalahan dilapangan belum adanya efisiensi. Hal ini ditengarai masih tingginya tingkat kebocoran air. Masih disebut wajar apabila kebocoran 5%. Ironisnya dilapangan menunjukkan tingkat kebocoran mendekati 40%. Sebuah problematika yang patut diatasi.(bersambung)